Friday, February 15, 2008

KERJA, KERAS, TEKUN, ULET, DAN TELITI


Standar Kompetensi

(Akhlak)

:

11. Membiasakan Perilaku Terpuji

Kompetensi Dasar

:

11.1 Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet, dan teliti

11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti

11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti

Indikator

:

11.1.1 Menjelaskan arti kerja keras dan menunjukkan dalilnya

11.1.2 Menjelaskan arti tekun dan menunjukkan dalilnya

11.1.3 Menjelaskan arti ulet dan menunjukkan dalilnya

11.1.4 Menjelaskan arti teliti dan menunjukkan dalilnya

11.2.1 Menyebutkan contoh-contoh perilaku kerja keras

11.2.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku tekun

11.2.3 Menyebutkan contoh-contoh perilaku ulet

11.2.4 Menyebutkan contoh-contoh perilaku teliti

11.3.1 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti 11.3.2 dalam lingkungan keluarga

11.3.3 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan sekolah

11.3.4 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan masyarakat

Materi Ajar:

Perilaku Terpuji (kerja keras, tekun, ulet, dan teliti)

1. Kerja keras, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan atau prestasi kemudian disertai dengan berserah diri (tawakkal) kepada Allah SWT baik untuk kepentingan dunia dan akhirat. Firman Allah SWT:

”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi...”. (QS. Al-Qashash: 77).

2. Tekun dan Ulet, melakukan semua pekerjaan dengan rajin, teliti, sabar, hati-hati, dan sungguh-sungguh. Dalam belajar dan menuntut ilmupun kita harus giat dan rajin menekuni apa yang sedang dipelajari. Dengan rajin belajar, dan tekun, kita dapat meraih kesejahteraan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Allah akan merubah keadaan seseorang apabila ia juga berusaha dengan sungguh-sungguh. Firman Allah SWT:

“… Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri….” (QS. Ar-Ra’du: 11).


3. Teliti, cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap pekerjaan, tidak terburu-buru, namun perlu perhitungan dan pengkajian baik-buruknya. Dalam Al-Qur’an, Allah juga mengajarkan kita agar bersikap teliti sebagaimana firman-Nya:

”Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6).

Silahkan tonton film berikut ini!



Bagaimana pendapatmu tentang film di atas, menarik/lucu tidak? Walaupun film tersebut hanyalah film animasi/khayalan tapi sebenarnya ada yang bisa kita ambil sebagai pelajaran.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dalam film di atas? Jelaskan!....








No comments: